Struktur, Kaidah Kebahasaan dan Tujuan Teks Anekdot -
Pembahasan selanjutnya masih mengenai teks anekdot, seperti halnya teks yang
lainnya, tentu teks anekdot ini juga memiliki struktur teks anekdot tersendiri.
Artinya struktur teks anekdot ini tida sama dengan struktur teks yang lainnya.
Pun demikian dengan kaidah kebahasaan, teks anekdot juga memiliki kaidah
kebahasaan teks anekdot yang berbeda dengan kaidah kebahasaan teks yang
lainnya. Maka dari itu, pada kesempatan kali ini akan kami sampaikan struktur,
kaidah kebahasaan dan tujuan teks anekdot untuk teman-teman semua.
![]() |
Struktur, Kaidah Kebahasaan dan Tujuan Teks Anekdot |
Struktur, Kaidah Kebahasaan dan Tujuan Teks Anekdot
Sampai di sini kami anggap teman-teman semua sudah memahami dengan
baik definisi dan pengertian teks anekdot beserta ciri-cirinya. Karena dengan
memahami terlebih dahulu mengenai pengertian teks anekdot, akan memudahkan
teman-teman sekalian untuk mengerti dan memahami struktur teks anekdot dan juga
kaidah kebahasaan teks anekdot. Nah, untuk mempersingkat waktu, langsu saja
perhatikan penjelasan di bawah ini.
1. Struktur Teks Anekdot
Di dalam sebuah teks anekdot, terdapat struktur teks anekdot yang
memiliki tujuh poin utama. Ke tujuh struktur teks anekdot tersebut adalah
bagian-bagian utama pembangun teks anekdot tersebut, di bawah ini adalah
penjelasan lengkapnya.
- Abstraksi
Abstraksi adalah sebuah gambaran awal mengenai isi teks anekdot yang
sedang dikerjakan. Abstraksi ini letaknya adalah di awal teks.
- Orientasi
Struktur teks anekdot selanjutnya adalah orientasi. Orientasi ini
adalah berisi mengenai awal mula dan latar belakang terjadinya sebuah peristiw.
- Event
Struktur teks anekdot berikutnya adalah event. Event ini adalah
rangkaian peristiwa yang terjadi di dalam teks anekdot.
- Krisis
Struktur teks anekdot selanjutnya adalah krisis. Krisis adalah masalah
yang muncul atau yang sedang dibahas dalam teks anekdot
- Reaksi
Sruktur teks anekdot selanjutnya adalah reaksi. Reaksi adalah
rangkaian langkah penyelesaian masalah-masalah yang ada di dalam krisis pada
sebuah teks anekdot
- Koda
Koda adalah sebuah perubahan yang nantinya akan terjadi pada tokoh
yang ada di dalam teks anekdot.
- Reorientasi
Reorientasi adalah bagian akhir dari teks anekdot atau juga bisa
disebut sebagai bagian penutup dari teks anekdot.
2. Kaidah Kebahasaan Teks Anekdot
Teks anekdot juga memiliki kaidah kebahasaan yang berbeda dengan teks
lain. Kaidah kebahasaan teks anekdot ini bisa juga dijadikan sebuah penanda
jika teman-teman sulit mengenali sebuah teks yang ada. Perhatikan baik-baik
kaidah kebahasaan teks anekdot di bawah ini.
- Teks anekdot menggunakan pertanyaan retoris
- Teks anekdot memakai kalimat perintah
- Teks anekdot memakai penghubung
- Teks anekdot memakai verba atau kata kerja
- Teks anekdot memakai kata keterangan waktu lampau
- Teks anekdot urut berdasarkan kejadian waktu
3. Tujuan Teks Anekdot
Pada dasarnya setiap teks pasti memiliki tujuan-tujuan sendiri. Sama
halnya dengan teks anekdot, tujuan teks anekdot secara umum adalah memberikan
sindiran ataupun kritikan namun bersifat lucu dan menghibur. Secara lebih
spesifik, tujuan teks anekdot adalah seperti di bawah ini.
- Tujuan teks anekdot adalah untuk memberi hiburan pada pembaca
- Tujuan teks anekdot adalah untuk menggugah tawa para pembaca
- Tujuan teks anekdot adalah untuk mengkritik dan menyindir pihak atau orang lain
- Tujuan teks anekdot adalah untuk memberikan gambaran karakter-karakter dengan singkat dan langsung pada intinya.
Nah teman-teman semua, itulah struktur, kaidah kebahasaan dan tujuan
teks anekdot yang bisa kami sampaikan untuk teman-teman semua. Semoga ulasan
mengenai struktur, kaidah kebahasaan dan tujuan teks anekdot di atas bisa
membantu teman-teman dalam memahami lebih dalam tentang teks anekdot.
0 komentar:
Posting Komentar